songs of my life: November 2009

(Back sound: Paramore, the Only Exception)

Guys, nggak kerasa banget ya sekarang udah bulan November. It means, December and New Year are closer. I love this month because paling deket dengan bulan Desember yang merupakan moment-moment libur panjang dan saatnya pulang kampung. Besides that, bulan ini adalah bulan gue jadian sama pacar. (Kami sama-sama lupa tanggal jadiannya XD) Padahal gue ngerasa baru kemaren kencan pertama kami. :D ~~(Romantisnya…).~~

Bulan Oktober yang lalu gue sangat disibukkan dengan Skripsi gue, bolak balik kampus, revisi, revisi dan revisi. Belum lagi ngurusin surat-surat untuk itu, administrasi dan syarat-syarat untuk ikut Sidang Skripsi. Bisa dibilang bulan itu merupakan saat-saat yang sulit banget buat gue, banyak banget rintangannya. That’s why gue PUAS banget sekaligus LEGA bisa maju dan membawa Skripsi gue yang berjudul “Kewenangan Pengadilan Niaga Dalam Mengadili Perkara Kepailitan” Lulus dengan nilai yang sangat memuaskan. I’ve got straight A. Thanks My Jesus Christ’s.

*****

Well. Huff. Kayanya kalimat-kalimat diatas sangat melenceng dari judul gue. Haha. Okay, now, let’s talk about Film, dan apapun yang berhubungan dengan nya. Watching movies at cinema or dvd-ing at home is one of my hobbies. I’m a Movie Freak. Setiap weekend kalau nggak ada ngumpul-ngumpul bareng keluarga pastinya gue bakal nonton dvd alone, saat-saat itu sangat gue nikmatin banget. Susah diungkapin dengan kata-kata. Nonton film yang bermutu dan yang bermakna bisa banget bikin mood gue yang tadinya jelek jadi enakan, yang tadinya capek jadi lebih relax karena nonton film. Filmnya juga nggak sembarang film ya, harus pinter-pinter juga milihnya dan film Hollywood adalah salah satu kegemaran gue, bisa dibilang sih kegemaran semua orang ya.

Banyak banget sebenarnya manfaat yang bisa diambil dari saat kita menonton film tersebut, contohnya : bagi orang yang belum lancar berbahasa inggris atau yang bahasa inggrisnya masih jelek kaya gue bagus banget buat nonton film, jadi kita dengerin percakapan dan baca terjemahannya jadi ya, sambil belajar. Dan terus terang aja, gue jadi tertarik banget belajar bahasa inggris karena film. Haha. Soalnya kalau ngeliat orang-orang bule ngomong kayanya gimana gitu, keren aja. Hehe.

Ini dia beberapa film jagoan gue,

Film ini bikin gue lebih mensyukuri hidup dan nggak pernah menyerah..

so touching..

Haha. ini dia film yang udah berulang-ulang kali gue tonton..

(Eh,, ingat sinetron Olivia gak? yeah,, mereka meng-copy ceritanya dari film ini. SUCKS).

Speechless, So damn Funny.

I love mattew and hudson..

Sedih banget, wajib ditonton.

*****

FILM Indonesia ?

Emph, sejak Industri perfilman Indonesia bangkit dari tidur panjangnya, film-film Indonesia seperti Ada Apa Dengan Cinta, Pasir Berbisik dan Tujuk Jelangkung adalah film-film yang bermutu kalau gue bilang. Tapi semakin kedepannya, emph,, I say with heavy heart bahwa film-film Indonesia sekarang ini hanya mementingkan keuntungan saja dan jauh banget dari yang namanya film yang bermutu. Ya nggak semuanya si. Tapi Industri Film Indonesia sekarang ini sangat simple, just make film and get money, nggak perduli apakah hasilnya akan bagus atau nggak. Alur ceritanya nggak jelas, endingnya juga nggak jelas. Awalnya film Indonesia bermunculan di bioskop, gue masih ada niat untuk nonton tapi setelah dikecewakan dengan cerira-cerita yang sama sekali nggak menarik dan membosankan, serta ending nya yang nggak jelas, gue ogah nonton film Indonesia di bioskop lagi. Kecuali film-filmnya Dian Sastro dan Nicholas Saputra. Ya, gue rasa kalian juga pernah ngerasain kecewanya setelah bayar mahal untuk nonton bioskop dan nonton film yang nggak ada bedanya dengan film-film FTV biasa. Kecewa banget. Apalagi aktor-aktornya, huff, penyanyi dangdut juga dijadiin jadi pemain film hanya untuk bikin sensasi dan menarik minat penonton tanpa perduli mau actingnya si penyanyi dangdut itu bagus apa nggak.

Sekarang masalahnya, para penonton yang budiman. Para filmmaker nggak mungkin terus bikin film-film yang nggak penting itu kalau “pangsa pasar”nya nggak ada. Nah, berarti para penonton yang selalu setia menyaksikan film-film terbaru Indonesia juga sudah diracuni film-film yang nggak bermutu itu. Sangat disayangkan sekali. Harusnya si, penonton lebih kritis dan hindari film-film bodoh yang nggak berkualitas agar para filmmaker bekerja keras dan nggak cuma mata duitan!!! Herrrraaaaaaaan gue.

Dan ini dia beberapa film yg gue maksud..